Batara Wisnu Sang hyang wisnu adalah seorang dewa yang pernah menjelma menjadi raja di muka bumi sebagai manusia biasa yang bertahta di purwacarita dan memiliki gelar sri maharaja budakresana. Ketika dewa ini lahir, bumi terasa bergetar, sampai sampai betara guru pun jatuh terpelanting.
Ini Nama, Silsilah dan Sifat-sifatnya. Mengenal Pandawa Lima, tokoh pewayangan yang terkenal. Bobo.id - Wayang merupakan salah satu warisan budaya Indonesia yang sudah terkenal. Ada banyak tokoh pewayangan yang sering dimainkan, tapi tokoh Pandawa Lima menjadi tokoh yang paling terkenal. Kali ini, kita akan belajar tentang beberapa tokoh
Para tokoh wayang tersebut, mempunyai pusaka yang dianggap keramat dan sakti mandraguna. Secara harfiah, Pasopati berasal dari dua suku kata, yakni 'Paso' artinya tepat, sementara 'Pati' artinya mati. Jadi, panah pasopati jika mengenai musuh atau lawan yang berupa raksasa, kesatria ataupun saudara, pastilah lawan tersebut menemui ajalnya
Sinden juga disebut sebagai waranggana, yang berasal dari kata "wara" artinya seorang perempuan dan "anggana" artinya sendiri. Sinden yang baik harus mempunyai kemampuan suara yang baik, bukan hanya itu pesinden pun harus menyanyikan tembang. Dalam sebuah pertunjukan wayang terdapat mitos bahwa jumlah pesinden harus selalu ganjl, karena
Nama Tokoh Wayang Mahabharata. Dalam budaya perwayangan jawa, Tokoh-tokoh Mahabharata diambil dan diadaptasikan dari mitologi Hindu di India. Abimanyu; Resi Abyasa; Amba; Ambalika; Ambika; Antareja; Antasena; Arjuna; Aswatama; Baladewa; Banowati; Basupati; Basudewa; Bima; Bisma; Burisrawa; Bayu; Cakil; Citraksa; Citraksi; Citrayuda; Damayanti
Wayang purwa atau wayang kulit purwa adalah wayang Sepuh yang berasal dari Ponorogo yang masih eksis hingga saat ini. Kata Purwa (pertama) dipakai untuk membedakan wayang jenis ini dengan wayang kulit yang lainnya. Banyak jenis wayang kulit mulai dari Wayang Bali, Wayang Sasak, Wayang Banjar, Wayang Suluh, wayang wahyu, wayang sadat, wayang gedhog, wayang kancil, wayang pancasila dan sebagainya.
Dalam bahasa Jawa dikenal dengan perumpamaan tanggap ing sasmita lan impad pasanging grahita yang artinya peka dan peduli terhadap berbagai situasi. Wayang punakawan rintisan Sunan Kalija digubah sekitar tahun 1443 Masehi. Wali Songo juga terlibat dalam penciptaan gamelannya sendiri. Cerita dalam lakon pewayangan ini terdiri dari 4 tokoh, yaitu
3qDe9. 1o2cr7s8ky.pages.dev/2961o2cr7s8ky.pages.dev/3991o2cr7s8ky.pages.dev/1091o2cr7s8ky.pages.dev/3241o2cr7s8ky.pages.dev/3871o2cr7s8ky.pages.dev/3131o2cr7s8ky.pages.dev/271o2cr7s8ky.pages.dev/2201o2cr7s8ky.pages.dev/370
nama tokoh wayang dan artinya