Ilustrasi seorang pemula yang bingung dengan cara membuat laporan hasil pengamatan. Sumber membuat laporan hasil pengamatan terbagi dari beberapa tahap yang harus dilakuka. Hal itu mungkin sedikit membingungkan, terlebih bagi seorang yang diketahui, menulis laporan merupakan tahap terakhir dalam pengamatan atau observasi. Untuk itu, sebuah laporan harus dibuat dengan cara sistematis, sehingga hasil pengamatan dapat dipublikasikan dan dimanfaatkan. Cara membuat laporan hasil pengamatanBerikut tahapan-tahapan yang harus dilakukan seorang pengamat dalam menyusun laporannyaTahapan awal dalam menulis laporan hasil pengamatan, yakni membuat judul yang menggambarkan secara umum tentang pengamatan yang telah Ade Wahyuni Izhar dalam bukunya yang berjudul Menulis Laporan Penelitian Bagi Pemula, biasanya judul laporan ditentukan setelah seorang pengamat atau peneliti menentukan hal apa yang ingin Menuliskan PendahuluanPada bagian ini, pengamat wajib menjelaskan apa yang melatarbelakangi pengamatan tersebut dilakukan. Pendahuluan ini harus ditulis secara sistematis dan realistis atau sesuai dengan apa yang ada di lapangan. Tak hanya itu, di bagian ini juga pengamat wajib menjelaskan metode yang akan seseorang menulis laporan hasil pengamatan. Sumber buku 99 Cara Mudah Menulis Karya Ilmiah yang ditulis oleh Niknik M. Kuntarto & Hendar Putranto dalam mengatakan bahwa ada beberapa hal yang harus dicantumkan dalam bagian pendahuluan, yakniLatar belakang. Pengamat harus menggambarkan mengapa topik pengamatan itu dipilih serta mengapa topik itu harus penting dan menarik untuk masalah. Pada bagian ini, pengamat harus menuliskan beberapa poin masalah penting yang akan diamati atau pengamatan. Secara sederhana, di bagian ini pengamat bisa menuliskan apa saja tujuan yang ingin dicapai melalui pengamatan pengamatan. Tak hanya menuliskan tujuan, pengamat juga harus mencantumkan manfaat apa saja yang bisa didapatkan dari hasil pengamatan yang telah dilakukan. Entah manfaat secara pribadi, maupun secara pemikiran. Pada bagian ini, pengamat akan menjelaskan alur pemikiran atau logika berjalannya pengamatan yang akan dilakukan. Biasanya, pada bagian ini disajikan dalam bentuk diagram Bagian ini biasanya menjelaskan jenis serta metode atau cara apa saja yang dipilih oleh pengamat untuk melakukan sebuah observasi. Alasan mengapa sebuah metode dipilih dalam pengamatan juga wajib disertakan dalam bagian iniLokasi dan waktu pengamatan. Bagian ini memiliki tujuan untuk menginformasikan kapan dan di mana pengamatan atau penelitian penggambaran kerangka pemikiran. Sumber Menulis Isi PenelitianBagian isi merupakan bagian inti dari laporan hasil pengamatan yang telah dilakukan. Menurut DR. Dr. Irfanuddin dalam bukunya yang berjudul Cara Sistematis Berlatih Meneliti, ada setidaknya dua pembahasan yang bisa dijelaskan pengamat dalam bagian ini, yaituHasil pengamatan. Secara lugas dan langsung, pengamat bisa memaparkan hasil pengamatannya. Bagian ini wajib disusun secara sistematis dan Dalam bagian ini, pengamat diharuskan untuk memberikan hasil analisis dari pengamatan yang telah dilakukan. Selain itu, kekuatan dan kelemahan dari hasil pengamatan juga dicantumkan pada bagian Membuat Bagian PenutupPada bagian penutup, DR. Dr. Irfanuddin juga menjelaskan bahwa ada dua bagian yang harus dicantumkan dalam bagian penutup, yaituKesimpulan. Hasil pengamatan yang telah dilakukan kemudian dirangkum dan disimpulkan. Saran. Pengamat biasanya memberikan saran kepada beberapa pihak atau instansi terkait yang relevan dengan topik yang hanya itu, setelah membuat bagian penutup, referensi yang menunjang pengamatan harus disertakan pada bagian daftar pustaka. Membuat abstrak juga merupakan tahapan akhir dari pembuatan laporan hasil saja bagian penutup dalam laporan hasil pengamatan?Apa dua hal penting yang dibahas dalam isi laporan hasil pengamatan?Apa yang dijelaskan dalam kerangka pemikiran di laporan hasil pengamatan?
Tekslaporan hasil observasi adalah teks laporan yang memuat klasifikasi (penggolongan) sesuatu berdasarkan kriteria. Tujuan dari teks ini nggak lain adalah untuk melaporkan hasil observasi secara sistematis (urut) dan objektif berupa hasil pengamatan untuk memecahkan suatu persoalan atau menguji suatu hipotesis. Setelah kamu tahu apa itu teks Bagaimana cara menyusun laporan hasil pengamatan yang baik? Cara menyusun laporan pengamatan yang baik yaitu melalui tahapan-tahapan yang jelas dan terukur, misalnya dengan melakukan pengamatan satu objek kemudian mencatat atau mengumpulkan data pengamatan terhadap objek yang telah diamati. Langkah pertama menulis laporan hasil pengamatan adalah membuat judul laporan sesuai dengan yang di amati. Contoh dari judul ini, misalnya Laporan Hasil Pengamatan Tanaman Tomat Selama 3 Bulan’. Setelah menuliskan judul, kemudian menyusun kalimat pembuka. Kalimat pembuka laporan hasil pengamatan berisi uraian yang mengantarkan kepada para pembaca laporan penelitian kepada permasalahan yang diteliti. Kalimat pembuka laporan hasil pengamatan juga berisi ungkapkan ucapan terima kasih dan apresiasi peneliti kepada pihak-pihak yang telah berjasa dalam menyelesaikan penelitian ilmiahnya. Contoh kalimat pembuka laporan hasil pengamatan, sebagai berikut iniPuji dan syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Eda atas limpahan berkah dan rahmatNya, tim peneliti dapat menyelesaikan laporan hasil pengamatan yang berjudul “Laporan Hasil Pengamatan Tanaman Tomat Selama 3 Bulan”. Secara ringkas, berikut 5 cara menyusun laporan hasil pengamatan yang baik pengamatan satu atau mengumpulkan data pengamatan terhadap objek yang telah kerangka kerangka laporan menjadi laporan dengan bahasa baik dan atau mengedit hasil laporan agar menjadi lebih sempurna Tujuan pembuatan laporan pengamatan adalah untuk mengatasi suatu persoalan yang telah, sedang dan akan dihadapi. Selain itu, tujuan pembuatan laporan pengamatan adalah untuk menemukan teknik atau cara terbaru. Syarat-syarat Laporan Agar laporan yang dibuat dapat dengan mudah dibaca dan dimengerti maka laporan tersebut harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut a. Laporan harus benar Isi laporan mungkin berbeda-beda, akan tetapi isi laporan harus dapat dimengerti oleh si penerima. Di samping itu laporan harus dapat memenuhi keinginan yang memintanya. Agar laporan dapat memenuhi fungsinya maka laporan harus memuat informasi yang benar dan objektif. Hal ini berarti bahwa informasi yang dituangkan dalam laporan harus yang berhubungan dengan masalah yang akan dikemukakan. Kebenaran dari informasi tersebut sangat penting karena hal tersebut sangat berkaitan dengan pengambilan keputusan. Bila informasi dalam laporan tersebut tidak benar maka keputusan yang diambil pun akan yang dikumpulkan untuk penyusunan laporan mungkin banyak sekali. Untuk itu diperlukan kemampuan serta ketelitian pembuat laporan b. Laporan harus langsung pada sasaran Perlu disadari bahwa pimpinan mempunyai waktu yang sangat terbatas. Dengan keterbatasan waktu yang dimiliki, hendaknya kita harus mengusahakan agar laporan yang kita buat tidak terlalu panjang sehingga tidak terlalu menyita waktu pimpinan. Hindari penggunaan kata-kata kiasan yang hanya sekadar untuk memberi kesan bahwa laporan tersebut laporan harus diusahakan singkat, tepat, padat, dan jelas serta langsung mengenai persoalannya. c. Laporan harus lengkap Kelengkapan suatu laporan banyak ditentukan oleh kemampuan penyusun dalam mengorganisir data yang mencakup semua segi masalah yang dilaporkan. Penyajian dalam bentuk uraian akan lebih lengkap kalau ditunjang dengan supporting data data penunjang misalnya, data statistik, grafik, skema, dan sebagainya. d. Laporan harus tegas dan konsisten Laporan hendaknya dibuat sedemikian rupa sehingga tidak memberikan kesempatan timbulnya masalah atau persoalan baru. Ini berarti bahwa uraian yang dikemukakan harus tegas dan konsisten antara bagian laporan yang satu dengan bagian yang lainnya. Keterangan yang dilaporkan harus tetap, artinya si pelapor harus konsekuen atas keterangan yang dikemukakannya dalam keadaan dan situasi apapun. e. Laporan harus tepat pada waktunya Agar pimpinan dapat menentukan kebijaksanaan selanjutnya dan dapat menyelesaikan masalah dengan benar maka ketepatan waktu penyampaian laporan harus benar-benar diperhatikan. Laporan harus diusahakan secepat-cepatnya dibuat dan disampaikan kepada pimpinan. Tidak tepatnya waktu penyampaian suatu laporan berarti tindakan korektif yang harus diambil ataupun follow up-nya akan mengalami keterlambatan. Hal ini akan mengakibatkan hal yang negatif pada organisasi. f. Laporan harus tepat penerimaannya Laporan pada dasarnya mengandung pengertian komunikasi timbal balik antara yang memberi laporan dengan penerima laporan atau antara atasan dan bawahan. Di satu pihak atasan ingin mengetahui sampai di mana pelaksanaan tugas yang telah diberikannya, dan di lain pihak bawahan ingin mengetahui atau mendapatkan respons dari atasan atas laporannya serta bagaimana follow up dari laporan tersebut. Oleh karena itu, laporan harus benar-benar sampai kepada yang memintanya. Laporan yang tidak sampai kepada sasarannya dan sampai kepada orang yang tidak berhak membacanya, akan menimbulkan masalah yang tidak diinginkan, misalnya terjadi kebocoran rahasia, laporan bagi yang memintanya sudah tidak ada nilainya lagi, dan penilaian negatif oleh atasan terhadap bawahan bersangkutan tentang cara menyusun laporan. Sistematika Penyajian Laporan Pengamatan Sistematika laporan umumnya terdiri dari 3 bagian yaitu awal, pokok, dan akhir. Selanjutnya tulisan ini memaparkan 3 bagian tersebut BAGIAN AWAL Bagian awal laporan penelitian terdiri dari halaman judul, kata pengantar, abstrak, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. BAGIAN POKOK Bagian pokok laporan penelitian terdiri dari 5 bab, yaitu Bab I Pendahuluan, Bab II Kajian Pustaka, Bab III Metode Penelitian, Bab IV Pelaksanaan dan Hasil Penelitian serta Pembahasan, Bab V Penutup. Bagian pendahuluan adalah bab pertama laporan penelitian yang mengantarkan pembaca untuk mengetahui ikhwal topik penelitian, alasan dan pentingnya penelitian. Oleh karena itu, bab pendahuluan memuat uraian tentang 1 latar belakang masalah penelitian, 2 identifikasi masalah 3 rumusan masalah, 4 tujuan penelitian, dan 5 kegunaan/manfaat penelitian. Pada bagian rumusan masalah dikembangkan dari identifikasi dan pembatasan masalah yang umumnya berbentuk kalimat tanya. Kalimat tanya pada rumusan masalah lebih terinci karena telah melalui identifikasi dan pembatasan masalah. Tujuan penelitian mengungkapkan apa yang hendak dicapai dengan penelitian. Rumusannya sejajar dengan rumusan masalah. Dirumuskan secara singkat dan jelas tentang apa yang ingin diatasi atau dicapai berdasarkan permasalahan dan cara pemecahan masalah yang dikemukakan. Dalam kerangka teoriris dinyatakan teori apa yang digunakan untuk landasan kerja penelitian. Teori itu bisa disusun sendiri secara elektik, bisa juga berupa teori yang digunakan oleh seorang ahli. Namun, teori apapun yang digunakan harus dipertanggung-jawabkan melalui kajian sejumlah pustaka yang juga memuat hasil penelitian dalam lingkup topik penelitian yang menggunakan teori terpilih ataupun yang menggunakan teori yang berbeda. Teori itu dikaji secara kronologis, dari yang lama sampai dengan yang mutakhir untuk menunjukkan kemajuan hasil penelitian sejalan dengan perkembangan teori. Dengan cara itu, diantara sederet teori, keunggulan teori yang dipilih sebagai landasan kerja penelitian menjadi tampak. Penyebutan nama teori saja tidaklah cukup. Prinsip-prinsip teori itu perlu diuraikan, termasuk pendekatan dan metode kerja teori itu. Variabel-variabel pembangun topik penelitian juga perlu diterangkan menurut pandangan teori yang dipilih itu. Untuk itu landasan teori merupakan pemaparan konsep-konsep berdasar pada pendapat orang lain kemudian dilakukan kajian, pada akhirnya dipaparkan menurut sudut pandang penulis dengan disertai cara mengukurnya. BAGIAN AKHIR Bagian akhir dari format laporan penelitian terdiri dari Daftar Pustaka dan lampiran-lampiran. Ada dua hal yang berkaitan dengan Daftar Pustaka/acuan, yaitu 1 Petunjuk pengacuan pada teks, dan 2 Penyusunan Daftar Pustaka. Tuliskanlah semua bacaan atau referensi yang dimuat dalam bagian pokok laporan ini. Teknik yang dipergunakan dalam menulis referensi tentang cara menyusun laporan, kita bisa menggunakan metoda penulisan yang telah diseragamkan oleh American Psychological Association APA. Unduh aplikasi di Google Play di Google NewsPengertianTeks Laporan Hasil Observasi Sobat pintar pasti pernah mendapat tugas membuat teks laporan hasil observasi atau pengamatan.Sebelum menyusun teks laporan hasil observasi, sobat pintar harus menentukan objek yang akan di observasi, menyusun jadwal observasi, melakukan observasi, mencatat data dan hasil observasi.
Surat yang dikirim oleh organisasi atau lembaga kepada organisasi lain atau perorangan, serta isinya berkaitan dengan hal-hal dinas adalah​ 9. pemenggalan kata yang benar adalah a. me ngu-cap-kan b. meng-u-cap-kan c. men-gu-cap-kan​ rbedaan Pantun, Syair, dan Gurindam Gurindam Pantun berikut! Syair​ Kakak akan mengajari kalian berenang tanggapan​ 1 Berasaskan kekeluargaan 2 Persekutuan dua orang 3 Meningkatkan kesejahteraan anggota 4 Modal berasal dari negara 5 Modal perusahaan diperoleh d … ari semua anggota 6 Berwatak sosial 21. Yang Yang merupakan ciri-ciri koperasi ditunjukan oleh nomor.... A. 1,2,3 B. 1,3,6 C. 3,4,5 D. 4,5,6 ​
Kesimpulanitu disusun dalam sebuah laporan yang relevan sehingga bermanfaat untuk bahan pembelajaran. Source: researchgate.net. Kepala Sekolah diharapkan dapat menggunakan informasi hasil penelitian ini. Laporan hasil pengamatan secara tertulis tentang. KOMPETENSI INTI KI KI 1. Hal ini akan memudahkan Anda dalam membuat laporan hasil kegiatan.Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Makassar16 November 2021 0707Hai, S. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Jawaban yang benar adalah pilihan B. Mari cermati pembahasan berikut ini. Pengamatan yang telah dilakukan harus dilaporkan ke dalam bentuk tulisan yang memuat jenis kegiatan judul, tujuan pengamatan, objek yang diamati, waktu dan tempat pengamatan, serta sejumlah data faktual yang harus ditunjukkan sebagai hasil setelah melakukan pengamatan. Laporan yang telah dibuat dengan penjelasan berkenaan hasil pengamatan ini disebut pula sebagai laporan hasil pengamatan. Struktur teks laporan hasil pengamatan adalah pendahuluan, isi, dan penutup. Bagian pendahuluan memuat tujuan dan penjelasan awal tentang objek yang diobservasi. Bagian isi adalah bagian inti yang memuat hasil dari pengamatan. Bagian penutup berisi kesimpulan dan saran. Berdasarkan penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa aspek-aspek yang harus diperhatikan dalam menyusun sebuah laporan hasil pengamatan adalah judul, tempat, objek, waktu, hasil, simpulan, bahkan pelapor. Dengan demikian, jawaban yang benar adalah pilihan B.
Dilansirdari Ensiklopedia, laporan hasil pengamatan harus memuat hal yang diamati, waktu pengamatan, hasil pengamatan, kesimpulan.. Baca Juga Contoh Alat Musik Kordofon Adalah? Pembahasan dan Penjelasan